Berapa Besar Pengaruh Stroke Up Terhadap Kinerja Mesin

motolineid.com – Pengaruh stroke up terhadap kinerja mesin memang cukup signifikan mendongkrak tenaga motor, sehingga stroke up banyak dilakukan para pecinta keceptana untuk menaikkan performa mesin motor mereka.

Kendaraan bermotor erat hubungannya dengan kapasitas mesin atau volume mesin (Engine Displacement), dimana satuan ukurnya adalah centimeter cubic atau cc. Kapasitas mesin ini sendiri dipengaruhi oleh dua hal, yang pertama adalah diameter piston (bore). Dan yang kedua adalah panjang langkah piston naik-turun yang disebut dengan stroke.

Read More

Modifikasi mesin dengan mengubah diameter piston seringnya disebut bore up, sedangkan modifikasi langkah piston disebut stroke up. Tentunya dengan melakuan ubahan langkah piston atau stroke up, otomatis kapasitas mesin dan besaran torsi pun pasti berubah,

Secara sederhana penjelasan mengenai stroke mesin seperti saat kita membuka baut. Poros kruk as disini kita ibaratkan seperti baut, kunci sebagai daun kruk as (menentukan jarak big end dan poros), sedang lengan tangan sebagai stang piston. Saat membuka baut dengan kunci yang pendek, maka tenaga yang dibutuhkan juga makin besar. Disinilah, jarak poros kruk as dengan big end juga lebih pendek. Tapi sebaliknya, mekanik mengakali baut yang keras dengan menggunakan kunci yang lebih panjang untuk mendapat momen puntir lebih ringan.

Dari analogi diatas kita bisa menyimpulkan bahwa semakin besar jarak big end ke poros maka langkah juga semakin panjang, sehingga dampaknya momen puntir yang dihasilkan semakin ringan.

Sebagai contoh, sebuah motor stroke up aftermarket diberi label 3 mm yang artinya langkah piston akan bertambah naik 3 mm dan juga akan lebih turun 3 mm. Sehingga total langkah naik dan turun kali ini kit menjadi 6 mm lebih panjang dari standar.

Baca juga : Daftar Ukuran Bore x Stroke Semua Motor

Contoh perhitungan kapasitas mesin yang mengalamistroke up 3 mm adalah sebagai berikut :

Jika panjang langkah standar adalah 48,8 mm, kemudian stroke up sebesar 3 mm. Berarti (2×3 mm) + 48,8 adalah 54,8 mm (panjang total) yang dilambangkan t. Diameter piston adalah 31 mm (lambang r).

Dengan rumus penghitungan volume silinder

 π x r x r x t

= 3,14 x 31 x 31 x 54,8

= 165,36 dan dibulatkan menjadi 165 cc

Hasil stroke up yang hanya 3 mm, kapasitas mesin yang semula hanya 147,3 cc berubah menjadi 165 cc. Ada kenaikan sekitar 17, 7 cc dengan hanya menaikkan stroke sebesar 3 mm tentu saja ini menjadi cara yang cukup efektif menaikkan kapasitas mesin. jack

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *