motolineid.com – Kelebihan dan kekurangan naik stroke pada motor tentunya akan menjadi pertimbangan bagi kita untuk melakukan stroke up. Stroke up atau menaikkan langkah dari piston menjadi salah satu alternatif bagi para pemilik kendaraan untuk upgrade performa motor.
Saat ini ada 3 metode yang biasa dilakukan mekanik yaitu menggeser big end, pakai pen stroke aftermarket berbentuk offset ataupun swap stroke. Tujuannya sama, tapi masing-masing punya kekurangan dan kelebihan dalam penerapannya.
Baca juga : Daftar Ukuran Bore x Stroke Semua Motor
Baca juga : Apakah Bahaya Gonta- Ganti Oli Mesin Di Motor Kita
Baca juga : Indikator Pada Spidometer Vario Mati Setelah Kehujanan, Ini Cara Mengatasinya
Cara pertama yang biasa dilakukan oleh kebanyakan mekanik yaitu mengubah langkah stroke dengan cara menggeser lubang big end. Cara ini terkesan lebih tradisional, kuatnya hasil las tergantung dari kemampuan tukang las. Jika hasil las-lasan kurang kuat akan berakibat stang melintir, sebab luas bidang las relatif lebih kecil. Apabila kruk as sudah melintir, mesin bakal bergetar.
Kekurangan cara geser big end ini adalah tidak bisa dilakukan secara sembarangan, maksudnya harus dilakukan bengkel bubut terlatih dan spesialis dalam belah membelah kruk as. Nggak cuma itu, skillnya dalam balancing kruk as juga harus dipertimbangkan agar kruk as nggak gampang melintir.
Oleh karena itulah, waktu yang dibutuhkan jauh lebih lama karena banyaknya proses yang dilalui. Dari segi harga, lebih mahal dibanding penggunaan pen stroke aftermarket.
Cara kedua dengan menggunakan pen stroke yang banyak dijual di toko-toko spare part motor. Pen stroke aftermarket yang dijual di pasaran kisaran Rp 300 ribu. Ini sudah sepaket sama bearing bambu belah dengan pemasangan yang lebih mudah.
Sedangkan cara ketiga yaitu dengan melakukan swap stroke, yaitu dengan melakukan penggantian kruk as dengan kruk as dari motor lain sehingga stroke akan menjadi lebih tinggi. Cara ini tentu saja juga harus memperhitungkan kesesuaian antara kruk as yang akan dipakai dengan mesin yang akan dipasangkan.
- Kompresi lebih padat
- Torsi lebih besar
- Karakter mesin agresif
- Bensin relatif lebih irit
Kekurangan Naik Stroke Buat Motor Harian
- Getaran mesin lebih terasa
- Suhu mesin cepat dan lebih panas
- Perawatan lebih intensif
- Pemasangan rumit dan mahal